300x250 AD TOP

5.2.15

Tagged under: ,

Sawad ibn Ghaziyah : Mencium perut Rasulullah

jejakperadaban.com | Sejarah Sahabat Nabi
Sawad ibn Ghaziyah : Mencuim perut Rasulullah.

Sawad ibn Ghaziyah adalah seorang sahabat Nabi saw. dari kalangan Anshar keturunan Bani Adi ibn al-Najjar. Ada yang mengatakan bahwa ia berasal dari Bali Bali ibn Amr ibn al-Haf Quda'ah yang bersekutu dengan Bani Adi ibn al-Najjar. Sawad pernah ditugaskan menjadi petugas penari zakat untuk daerah Khaibar di masa Rasulullah saw. Suatu hari seseorang memberinya kurma janib (kurma unggulan), kemudian ia membawanya ke pasar dan membeli dua kilo kurma biasa dengan satu kilo kurma janib miliknya. Ketika hal itu didengar oleh Rasulullah saw., beliau melarangnya dan mengatakan bahwa kurma tidak boleh dijadikan alat tukar. Seharusnya ia menjual terlebih dahulu kurma miliknya, kemudian membeli kurma lain dengan uang hasil penjualan itu.

Sawad memiliki kedudukan tersendiri di sisi Rasulullah saw. Abu Ja'far al-Thabari menuturkan sebuah riwayat dari Ibn Humaid dari Salamah dari Muhammad ibn Ishaq dari Hibban ibn Wasi ibn Hibban ibn Wasi bahwa menjelang keberangkatan menuju Badar, Rasulullah saw. memeriksa barisan pasukan sambil memegang anak panah sebagai alat untuk merapikan barisan. Ketika melewati Sawad ibn Ghaziyah, Rasul melihat tubuhnya tidak dalam barisan sehingga beliau menyabetnya dengan anak panah agar masuk dalam barisan. Beliau bersabda, "Luruskan barisanmu, hai Sawad ibn Ghaziyah!"

Sawad berujar, "Wahai Rasulullah, engkau menyakitiku, padahal Allah mengutusmu membawa kebenaran."

Mendengar ujarannya, Rasulullah saw. langsung membuka pakaian yang menutupi perut beliau lalu bersabda, "Lakukanlah apa yang baru saja aku lakukan!"

Namun tiba-tiba Sawad memeluk dan mencium perut Rasulullah. Tentu saja beliau kaget, lalu bersabda, "Mengapa kau lakukan itu?"

Sawad menjawab, "Wahai Rasulullah, perang sudah di depan mata. Tidak ada jaminan bahwa aku akan selamat. Aku ingin di akhir hidupku ini kulitku bersentuhan dengan kulitmu."

Maka Rasulullah saw. mendoakan kebaikan untuknya. Dalam peperangan itu ia berhasil menawan Khalid ibn Hisyam al-Makhzumi. Ia juga ikut beberapa perang lain bersama Rasulullah saw.

Ibn al-Atsir dan para ulama lain tidak menyebutkan sama sekali kapan Sawad ibn Ghaziyah wafat. Semoga Allah merahmatinya.

Wallahu a'lam.[]

1 comments:

  1. Hadis Ukkasyah ini palsu;
    http://maktabatul.blogspot.co.id/2017/11/hadist-palsu-tentang-ukasyah.html

    yang benar adalah Usaid bin Hudhair yag mencium perut Nabi.
    Sawad bin Ghazwiyah juga cium perut Nasbi sebelum mulanya perang Badar.

    http://peradabanku.blogspot.co.id/2015/02/sawad-ibn-ghaziyah-mencium-perut-rasulullah.html

    ReplyDelete